Konsep akses pelayanan kesehatan menurut beberapa referensi berkaitan dengan akses secara geografis, pembiayaan, kesediaan serta mutu pelayanan kesehatan. Analisa spasial membantu menilai aksesibilitas secara geografi dimana jarak dan waktu tempuh menjadi prioritas dalam menilai distribusi fasilitas kesehatan di suaru daerah. Accessmod versi 5.6 merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh WHO untuk menilai akses pelayanan kesehatan baik dari sisi waktu tempuh, coverage dan analisa rujukan layanan kesehatan dari fasilitas yang lebih rendah ke fasilitas yang lebih tinggi.
WISUDAWAN/WISUDAWATI
PROGRAM STUDI KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN
MINAT UTAMA SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN KESEHATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
PERIODE 22 JANUARI 2020
![]() |
Judul Tesis:
Aksesibilitas Kesehatan Maternal Dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu di Kab Gunungkidul (Kajian Dengan Accessmod 5.0) Pembimbing Utama: dr. Lutfan Lazuardi, M. Kes, Ph. D |
|
Diajeng Sri Andriani Permatasari, SKM, MPH | ||
Sehubungan dengan darurat nasional COVID-19, maka kegiatan Annual Scientific Meeting (ASM) 2020 Pokja Informatika Biomedis FKKMK hanya akan diselenggarakan secara WEBINAR mulai pukul 10-12.
Link webinar: http://ugm.id/webinarasm2020
Topik webinar ASM 2020: Telemedicine untuk Penanganan Wabah Penyakit Menular COVID-19
Pembicara:
1. dr. Tri Hesti Widyastoeti Marwotosoeko, Sp. M (Kemenkes RI)
2. BPJS kesehatan *dalam konfirmasi
Pembahas: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD
Moderator: Dr. Diah Ayu Puspandari, Apt, MBA M.Kes
Minat Sistem Informasi dan Manajemen Kesehatan menyelenggarakan seminar BIGDATA4HEALTH. Sesi ini membahas tentang potensi analisis data besar untuk kesehatan. Data besar ditandai dengan ciri volumenya yang sangat besar, kecepatan pertumbuhan yang sangat pesat, dan variasi data yang sangat beragam yang sebagian besar tidak terstruktur. Analisis data besar tidak lagi bisa dikelola dengan cara tradisional, akan tetapi dengan algoritma pembelajaran mesin (machine learning algorithm) dan melibatkan data scientist. Dengan karateristik dan kompleksitasnya, analisis data besar membutuhkan keterlibatan multi disiplin dan multi profesi. ilmu dari bidang kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi, serta data science. Analisis data besar memiliki potensi besar dalam mendukung program kesehatan, misalnya surveilans penyakit menular, upaya peningkatan mutu layanan kesehatan, penentuan prioritas masalah kesehatan serta strategi promosi dan prevensi yang efektif serta untuk meningkatkan efisiensi biaya pelayanan kesehatan. Pada sesi ini kan dibahas beberapa inisiatif penggunaan data besar untuk kesehatan dan keterlibatan disiplin multiprofesi dalam mengelola dan memanfaatkannya.
Sehubungan dengan darurat nasional COVID-19, maka kegiatan Annual Scientific Meeting (ASM) 2020 Pokja Informatika Biomedis FKKMK hanya akan diselenggarakan secara WEBINAR mulai pukul 10-12.
Link webinar: http://ugm.id/webinarasm2020
Topik webinar ASM 2020: Telemedicine untuk Penanganan Wabah Penyakit Menular COVID-19
Pembicara:
1. dr. Tri Hesti Widyastoeti Marwotosoeko, Sp. M (Kemenkes RI)
2. BPJS kesehatan *dalam konfirmasi
Pembahas: Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD
Moderator: Dr. Diah Ayu Puspandari, Apt, MBA M.Kes