Portable Health Clinic (PHC) untuk Pasien Prolanis selama Pandemi Covid-19
Sistem perawatan kesehatan online jarak jauh yang disebut “Klinik Kesehatan Portabel atau Portable Health Clinic (PHC)” dikembangkan oleh Kyushu University (KU) dan Grameen Communications (GC), Bangladesh pada tahun 2020. PHC adalah sistem layanan kesehatan online yang memungkinkan pemeriksaan kesehatan keliling dan layanan kedokteran dari jarak jauh (telemedicine). Untuk mengatasi pandemi Covid-19 dalam situasi bencana ini, kita perlu bekerja sama dengan kemitraan yang kuat dan kolaborasi menuju penelitian perawatan kesehatan online di luar batas negara.
Di Indonesia, kekhawatiran akan pandemi Covid-19 dan risiko penularan menyebabkan banyak orang, terutama lanjut usia dengan penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung, merasa cemas untuk mengunjungi fasilitas kesehatan secara fisik. Saat ini Indonesia berada dalam situasi “darurat bencana” dan menghadapi beban ganda penyakit; Covid-19 sebagai penyakit menular dan NCD terutama pada kelompok masyarakat usia lanjut. Untuk itu, dilakukan ujicoba implementasi PHC bersama dokter, perawat dan kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Kulon Progo, Sleman dan Klaten dengan sasaran pasien Prolanis.
Tahapan kegiatan PHC terdiri dari:
- Wawancara terkait riwayat penyakit, pengetahuan, perilaku, faktor psiko-sosial, kepuasan terhadap portable health clinic (PHC), dan lain-lain
- Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan fisik (tinggi badan, berat badan, lingkar perut, lingkar paha, suhu, tekanan darah, saturasi oksigen) serta pemeriksaan klinis (gula darah, kolesterol, asam urat, hemoglobin dan urine) oleh tenaga kesehatan pada tempat pelayanan yang ditetapkan dan terjangkau
- Input data ke dalam tablet menggunakan aplikasi PHC oleh tenaga kesehatan dan kader
- Konsultasi dokter secara online
- Penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan kepada pasien