The Health Data Collaborative dan partner organisasinya, menanggapi Measurement and Accountability for Health (MA4H) Summit Call to Action, sedang mengembangkan pendekatan terstandarisasi untuk meningkatkan penggunaan data kesehatan untuk perencanaan dalam negara-negara berkembang.

Alat baru dari MEASURE Evaluation ( yang didanai oleh M&E Technical Assistance Project USAID) sedang berkontribusi kepada pendekatan-pendekatan terstandarisasi ini.

Routine Health Information System Rapid Assessment Tool (RHIS RAT) bertujuan untuk mengidentifikasi gap-gap di RHIS local pada upaya perencanaan stratejik sehingga kelemahan-kelemahan tersebut dapat diidentifikasi dan ditujukan pada rencana stratejik.

Data Quality Review (DQR) adalah sebuah pendekatan untuk menilai kualitas data dalam RHIS atau sistem-sistem program data kesehatan dimana dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan para pemegang keputusan serta mengurangi biaya dan beban dari petugas kesehatan.

Performance of Routine Information System Management Tool (PRISM) mengevaluasi performa dari RHIS dalam lingkup kualitas dan penggunaan data, lingkungan organisasi, dan pengelolaan kapasitas untuk memproduksi dan menggunakan kualitas informasi pada jangkauan dan kualitas dari intervensi-intervensi sistem kesehatan.

Saat digunakan bersamaan pada tahap-tahap yang tepat dari perencanaan sistem kesehatan, alat-alat menilaian ini dapat mengisi gap-gap dan meningkatkan kualitas dari monitoring, evaluasi, dan perencanaan sistem kesehatan.

Silahkan mengikuti webinar AeHIN berjudul Menilai dan Meningkatkan Routine Health Information System (RHIS) pada  22 Februari 2017 pukul 20:00 Waktu Manila (19:00 Waktu Indonesia Barat) bersama Dr. David Boone dan Mrs. Hiwot Belay!

David Boone, PhD adalah seorang Epidemiologist dan Senior Health Information Systems Adviser di John Snow, Inc (JSI) yang berbasis di San Francisco,California. Sejak tahun 2005, beliau telah bekerja pada proyek MEASURE Evaluation untuk memperkuat kapasitas dari negara yang mengikuti program ini untuk mengumpulkan dan menggunakan kualitas pupulasi dan data kesehatan.

Hiwot Belay, MSc telah menjadi Health Information System Advisor di John Snow, Inc (JSI) sejak April 2010. Beliau telah bekerja pada proyek MEASURE Evaluation untuk meningkatkan kapasitas dari negara yang mengikuti program tersebut, untuk mengumpulkan dan menggunakan kualitas data kesehatan routine.

Untuk mendaftar, silahkan masuk melalui link berikut: Webinar AeHIN 22 Februari 2017 pada pukul 19:00 WIB

Kegiatan implementasi DHIS2 di 10 Kabupaten/Kota dan Provinsi merupakan bagian dari program Health Systems Strengthening (HSS) Global Fund di Indonesia. Di Indonesia, DHIS2 digunakan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan berbagai sumber data elektronik yang tersedia di level Kementrian Kesehatan.  Beberapa sistem seperti SITT, SIHA, Komdat, eLogistik secara elektronik sudah terintegrasi dengan DHIS2. Termasuk modul khusus untuk mengakomodasi integrasi eSismal. Selain sebagai datawarehouse, DHIS2 tersebut dimanfaatkan untuk analisis dan visualisasi informasi kesehatan dalam bentuk dashboard, yang digunakan di level Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dengan adanya dashboard informasi kesehatan tersebut, ketersediaan dan aksesibilitas data kesehatan secara internal maupun eksternal dapat terpenuhi. Read more

Logo Event Optimizing use of EHR data for quality improvement and research (sumber aehin.org)

Penggunaan Rekam Medis Elektronik (Electronic Health Record / EHR) semakin meningkat dalam praktek klinis. Para profesional maupun organisasi pelayanan kesehatan mengumpulkan banyak data menejerial  dan klinis, namun,.timbul beberapa pertanyaan dari data tersebut.

Apakah kita mengetahui data apa yang kita miliki?
Sebaik apa data yang ada?
Apakah data-data tersebut sesuai dengan apa yang kita butuhkan?
Apa saja isu kelayakan dan kelegalan yang kita perlu pertimbangkan ketika kita memutuskan untuk menggunakan data tersebut selain digunakan untuk tujuan klinis, semisal digunakan untuk penelitian?
Apa saja tantangan dan isu-isu yang perlu diperhatikan ketika kita berniat untuk membagi data EHR untuk melakukan riset berbasis multicentre?
Webinar AeHIN Hour Special kali ini akan mengundang pembicara Professor Siaw Teng Liaw, Ph.D., FRACGP, FACMI, untuk membahas penggunaan data EHR untuk peningkatan kualitas dan penelitian pada 8 Februari 2017 pukul 16:00-17:00 Waktu Manila  (15:00 – 16:00 Waktu Indonesia Barat).
Prof. Teng akan menggarisbawahi contoh tantangan yang ada dengan sebuah kasus electronic practice berbasis riset jaringan dari University New South Wales, Australia. Disamping itu, beliau juga akan membahas tantangan dan kesempatan praktek, kebijakan, pendidikan dan penelitian eHealth, terutama celah diantara informatika dan data ilmiah yang melibatkan single maupun multiple EHR-EHR dalam pertukaran informasi kesehatan.
Webinar ini gratis, dan dapat diikuti oleh semua kalangan yang tertarik dengan EHR.
Silahkan mendaftar melalui link ini.

diskusi DHIS2 jakartaUpaya untuk menyediakan data dan informasi kesehatan yang akurat, lengkap, cepat, dan tepat waktu serta untuk mendukung proses pengambilan keputusan di semua level, terus dilakukan oleh Kementerian Kesehatan melalui kegiatan penguatan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) nasional. Penyelenggaraan SIK dilaksanakan secara berjenjang mulai dari fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas dan Rumah Sakit), dinas kesehatan kabupaten/kota, dinas kesehatan provinsi, sampai ke pusat dengan berbagai inovasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), regulasi dan strategi implementasinya. Read more

Logo Health Worker Directory and Registries (Sumber: aehin.org)

Ada beberapa variasi alat yang berhubungan dengan informasi tenaga kesehatan, dimana mereka memilki perean-peran tertentu dalam melaksanakan tugas mereka.
Sebuah software dapat bertindak sebagai directory; sebuah sistem primer untuk mengelola informasi tenaga kesehatan. Software ini juga dapat bertindak sebagai Health Worker Registry yang dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan semua data yang diambil dari berbagai aplikasi directory yang berbeda-beda berdasarkan data di pemerintahan yang ditujukan untuk wilayah hukum tertentu atau negara tertentu tersebut.
Silahkan pelajari lebih lanjut mengenai Health Worker Directories and Registries bersama PATH Deputy Director for Global Goods Dr. Carl Leitner dalam Webinar AeHIN Hour Spesial, 1 Februari 2017 pukul 20:00 Waktu Manila (19:00 Waktu Indonesia Barat).

 

Dalam webinar ini Dr. Leitner akan mendiskusikan pendekatan OpenHIE untuk mengintergrasikan berbagai variasi tipe dari directories informasi tenaga kesehatan ke dalam sebuah compliant terstandar Health Worker Registry yang dapat digunakan sebagai Health Information Exchange.

Silahkan mendaftar melalui link ini http://bit.ly/AH2017-Directories-Registries