Penilaian kematangan digital dalam sektor kesehatan menjadi krusial untuk memastikan kemajuan transformasi digital di Indonesia. World Health Assembly (WHA) pada tahun 2018 mendorong negara-negara anggota, termasuk Indonesia, untuk melakukan penilaian kematangan digital di tingkat nasional dan subnasional guna mengidentifikasi area perbaikan dan prioritas pengembangan teknologi digital dalam sistem kesehatan. Penilaian mandiri memungkinkan unit pelayanan kesehatan mengevaluasi tingkat kematangan digital secara mandiri dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan. Penilaian kematangan digital berperan dalam mencapai akses kesehatan yang merata, terjangkau, dan universal, serta mempercepat transformasi digital kesehatan di Indonesia.
Penilaian kematangan digital dilakukan di tingkat subnasional baik dinas kesehatan maupun fasilitas kesehatan yang mencakup kondisi sistem informasi di level provinsi dan kabupaten/kota, dengan mempertimbangkan berbagai sistem informasi yang sudah diterapkan sebagai satu kesatuan yang utuh. Penilaian ini tidak spesifik pada satu atau beberapa sistem informasi yang digunakan. Kuesioner penilaian disediakan dan dapat diakses secara daring menggunakan platform DHIS2 di mana pengisian bisa dilakukan langsung dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk visualisasi dashboard setiap organisasi unit. Survei ini akan diintegrasikan dengan survei RS Online. Parameter penilaian kematangan digital (Digital Maturity Index/ DMI) untuk level dinas kesehatan mencakup kepemimpinan dan tata kelola SIK, manajemen dan SDM, infrastruktur TIK pendukung, standar dan interoperabilitas, serta kualitas dan penggunaan data SIK. Sedangkan parameter untuk level fasilitas kesehatan mencakup sistem informasi dan infrastruktur, standar dan interoperabilitas, manajemen sumber daya sistem informasi, data analitik, domain kompetensi, keterampilan, pengguaan, domain keamanan, privasi dan kerahasiaan data, serta rekam medis elektronik.
Pada hari Jumat-Minggu, 28-30 Juli 2023, Pusdatin Kementerian Kesehatan RI bersama USAID Country Health Information System and Data Use (CHISU) dan pemangku kepentingan lain melakukan pertemuan untuk kegiatan Pelatihan Penilaian Kematangan Digital/Digital Maturity Index (DMI) bagi Pendamping Utama di Cisarua, Bogor. Kegiatan ini akan diikuti dengan berbagai aktivitas melibatkan seluruh daerah di Indonesia baik level dinas kesehatan maupun fasilitas kesehatan/ rumah sakit dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kapasitas untuk pengisian DMI diantaranya sosialisasi DMI, serial capacity building, dan digital literasi. Harapannya, diperoleh gambaran lebih kompehensif tingkat kematangan digital di Indonesia.
