Diary FIKI 2010 : Implementasi Standardisasi Sistem Informasi di Dinas Kesehatan

Sesi ini dimoderatori oleh dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes, Ph.D, dibagi menjadi beberapa bagian, yang pertama adalah upaya Kemenkes untuk penerapan standardisasi sistem informasi kesehatan yang disampaikan oleh Kepala Pusdasure, dr. Jane Soepardi, MPH, Dsc. Pada presentasinya, dr. Jane mengingatkan bahwa sebelum melangkah ke standard, kita perlu kembali ke tujuan awal dari sistem informasi manajemen kesehatan terlebih dahulu. Setelah itu baru masuk ke indikator yang diperlukan dan beralih ke standard. Di berbagai peraturan perundangan, telah banyak disebut mengenai standard untuk berbagai kelas indikator mulai dari tenaga kesehatan, obat, fasilitas pelayanan kesehatan dan lain sebagainya. Di sini peran Kemenkes adalah membuat pedoman untuk SIK, menentukan daerah prioritas untuk pengembangan SIKDA, biasanya penentuannya berdasarkan masalah kesehatannya dan infrastruktur yang tersedia. Tim pembuat keputusan (decision making team)-nya juga terstruktur dan terdiri dari berbagai pihak.

Ir. Zaenal A. Hasibuan, MLS, PhD menegaskan presentasi dr. Jane dengan pemaparan kerangka strategis e-Health sebagai salah satu perwujudan pengembangan sistem informasi kesehatan di Indonesia. Ir. Zaenal menyampaikan bahwa saat ini Indonesia memiliki potensi pengembangan TIK (teknologi informasi dan komunikasi) yang cukup besar namun belum dimanfaatkan secara optimal. Dalam pengoptimalan tersebut, terdapat beberapa hal yang penting diperhatikan seperti menjamin ketersinambungan, sinergi berbagai inisiatif, dan integrasi. Meskipun demikian, Ir. Zaenal juga menyatakan bahwa pada kenyataan di lapangan, seringkali implementasi dan pengembangan SI tidak sesuai dengan idealisme yang dipelajari ataupun diperoleh dari teori, banyak penyesuaian yang perlu dilakukan.

Dari kedua presentasi sebelumnya yang berasal dari level yang lebih sentral, maka Haryanto, SKM, M.Kes menutup sesi tersebut dengan pengalaman integrasi sistem informasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang berasal dari beberapa vendor. Haryanto menekankan pentingnya komitmen pembuat kebijakan dan langkah demi langkah untuk keberhasilan integrasi tersebut. Proses yang dilalui oleh Dinkes Kab Sleman juga bukan merupakan proses yang instan dan mudah.

Unduh presentasi dr. Jane Soepardi, MPH, Dsc di sini : Upaya Kemenkes dalam Menerapkan Sistem Informasi Kesehatan

Unduh presentasi Ir. Zaenal A. Hasibuan, MLS, PhD di sini : Kerangka strategis e-health Indonesia: optimalisasi layanan kesehatan prima

Unduh presentasi Haryanto, SKM, M.Kes di sini : Pengalaman Integrasi Data Kesehatan di Dinkes Kab Sleman

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.