Tiga (3) paper mahasiswa SIMKES angkatan tahun 2011 diterima dalam Seminar Nasional Informatika Medis (SniMED) yang diselenggarakan oleh Pusat Informatika Medis Fakultas Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (UII). SNIMed merupakan agenda rutin dalam mempresentasikan hasil-hasil karya ilmiah sistem informati dan teknologi informasi untuk bidang kesehatan. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Jalaludin Sayuti, Sri Herlina dan Mamik Endang Ekawati. Sayang Jalaludin Sayuti tidak dapat mempresentasikan papernya yang berjudul “Asap Sebagai Salah Satu Faktor Risiko Kejadian TB Paru BTA Positif: Analisis Spasial Kasus TB Paru di Kabupaten Lombok Timur“. Sedangkan kedua mahasiswa lainnya mempresentasikan papernya di depan audiens yang berasal dari berbagai institusi.

Sri Herlina mempresentasikan paper yang berjudul Evaluasi SMS Reminder untuk Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil di Kecamatan Astambul. Sedangkan Mamik Endang Ekawati mempresentasikan paper yang berjudul “Sistem Pendukung Keputusan Klinis Anak Batuk Berbasis Algoritma MTBS“. Ketiga paper tersebut merupakan bagian dari penelitian S2 yang dilakukan selama menempuh pendidikan pascasarjana program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat kepeminatan SIMKES.

Selamat atas keberhasilannya dalam mempublikasikan hasil penelitiannya, sehingga dapat menjadi contoh bagi peneliti-peneliti lain, khususnya di Minat SIMKES untuk mempublikasikan hasil peneltiannya.

Landmark Signing of UGM-SixCap Collaboration di SixCap Office, Singapura

YOGYAKARTA Kasus-kasus yang mengarah pada peningkatan angka PTM di Negara berkembang ini, menjadi perhatian utama pemerintah dalam menggalakan program-program yang berbasis inovasi untuk menurunkan angka-angka PTM di Indonesia.

Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Six Capital (SIXCAP), sebuah perusahaan analisis data berbasis financial technology yang berkantor pusat di Singapura, mencoba menjawab salah satu tantangan yang ada di Indonesia ini dengan membuat terobosan baru berupa aplikasi yang mengajak masyarakat untuk lebih peduli kepada kesehatan mereka, dengan mengkombinasikan Read more

Dokumentasi seorang peserta yang mengikuti Webinar ICT for Rural Medicine oleh Åsa Holmner, Ph.D, Umeå University, Swedia, dari Puskesmas Imogiri 1, Bantul

 

YOGYAKARTA Webinar, seminar yang dilakukan secara live yang dapat diikuti oleh peserta yang berada dilokasi seminar maupun peserta yang ada diluar lokasi seminar melalui aplikasi di web dan smartphone, baru saja diselenggarakan oleh Minat Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Prodi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada Jumat 4 November 2016 di Ruang Teater Perpustakaan FK UGM Lt. 2 dari pukul 13:00 -15:00 WIB.

Read more

AeHIN atau Asia eHealth Network merupakan asosiasi eHealth negara-negara Asia yang bersifat non profit. AeHIN dideklarasikan tahun 2011 yang terdiri dari beberapa negara seperti Thailand, Filipina, Malaysia, Indonesia dan Vietnam. Organisasi ini bersifat terbuka yang terdiri dari praktisi eHealth masing-masing negara anggota yang berasal dari Kementrian Kesehatan, Akademisi, Praktisi, NGOs (development partners) dan Industri. Tujuan dari didirikan AeHIN adalah sharing pengalaman dan membangun kapasitas bersama terkait eHealth di negara Asia. Tahun ini AeHIN General Meeting diselenggarakan di Manila Filipina yang juga mengagendakan workshop eHealth assessment tools yang diselenggarakan oleh ITU/WHO dan konferensi IT for Universal Health Coverage (IT4UHC).

Tahun ini AeHIN mengundang lebih banyak negara-negara di Asia antara lain Nepal, Hongkong, Mongolia, Kamboja, Banglades, India, Bhutan, Maldives, dan Timor Leste dan juga negara Afrika seperti Mali dan Ghana. Setidaknya ada 15 negara yang terlibat dalam pertemuan AeHIN. Beberapa narasumber dari JLN, GIZ, WHO, ADB, Global Fund, Regenstrief Institute, Oslo University dan Korea Selatan turut hadir dalam pertemuan AeHIN. Indonesia diwakili oleh Guardian Y. Sanjaya dari SIMKES FK UGM dan Mundiharno Konsultan GIZ untuk Indonesia UHC. Salah satu agenda pertemuan AeHIN kali ini adalah:

  1. Sharing perkembangan eHealth masing-masing negara.
  2. Presentasi development partners terhadap peluang dukungan dana dan teknis
  3. Menentukan skala prioritas kegiatan AeHIN dengan mengacu pada konsep sharing dan capacity building lintas negara dan keahlian.
  4. Memperkuat keorganisasian dan kepesertaan AeHIN secara volunteer, serta,
  5. Merencanakan peluang kegiatan mendatang.

Dari pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan beberapa kegiatan lainnya antara lain:

  1. Kesempatan dukungan GIZ terhadap program eHealth lintas negara pada bulan November 2013. Beberapa yang akan diusulkan bersama adalah pelatihan sertifikasi ICD-10 dan workshop Health Data Dictionary (HDD) di Malaysia
  2. Workshop interoperabilitas dan pertemuan AeHIN berikutnya (Maret 2014) dengan potensial host Maldives, Indonesia dan India. Indonesia mengusulkan Bali sebagai tempat penyelanggaraan.

Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Kedokteran UGM ke-70, HUT RSUP dr.Sardjito ke-34, dan HUT RS UGM ke-4, panitia Annual Scientific Meeting 2016 (ASM 2016) Kelompok Kerja Informatika Biomedis akan menyelenggarakan seminar dengan topik ”eHealth and mHealth for Non Communicable Diseases”. Seminar ini dilatarbelakangi oleh pesatnya adopsi teknologi informasi untuk mengatasi tingginya beban penyakit tidak menular atau Non Communicable Diseases (NCD). Seminar ini bertujuan untuk mengkaji potensi, melihat dan mengidentifikasi peluang dan tantangan implementasi eHealth dan mHealth pada praktek pengendalian penyakit tidak menular. Berikut adalah susunan Acara Seminar ASM 2016 “eHealth and mhealth for Non Communicable Diseases (NCDs)” .

Acara ini didukung oleh:

LinkDokter Compress

prosehat Logo Sisfomedika logo swaragama hitam (1)