Kegiatan Workshop DHIS2 dilaksanakan pada tanggal 5-7 November di Hotel Mercure Surabaya. Dihadirkan dalam kegiatan ini 5 orang pengelola SIK provinsi, 10 orang pengelola SIK kabupaten/kota serta konsultasi SIK, juga perwakilan dari Center of Excellent. Pengelola SIK provinsi yaitu provinsi Sumatera Utara, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Selatan dan Maluku. Pengelola SIK kabupaten/kota dan konsultan SIK yaitu Labuhanbatu, Deliserdang, Tulungagung, Kab. Malang, Lombok Barat, Lombok Timur, Kota Parepare, Kota Makassar, Seram Bagian Barat dan Kota Ambon. CoE yaitu Universitas Sumatera Utara, Universitas Airlangga dan Universitas Hasanudin.
Kegiatan Hari pertama pada tanggal 6 dimulai dengan pidato sambutan dari perwakilan WHO Indonesia yaitu Ibu Salma, Bapak Yudianto Singgih perwakilan Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI dan Prof Jorn Braa dari Tim Oslo University. Read more

District Health Information Software 2 (DHIS2) merupakan aplikasi untuk membantu manajemen data dan informasi kesehatan untuk melakukan tindakan dalam konteks monitoring, evaluasi dan pengembangan program-program kesehatan. DHIS2 merupakan alat bantu elektronik yang memungkinkan untuk melakukan pengumpulan data kesehatan, kompilasi secara berjenjangm, validasi, visualisasi dan interpretasi informasi kesehatan.

DHIS2 sudah digunakan lebih dari 60 negara berkembang dan banyak didukung oleh donor internasional. Terdapat beberapa forum DHIS2 global yang diselenggarakan secara rutin, salah satunya adalah DHIS2 Expert Academy. Expert Academy memfokuskan pada inisiatif DHIS2 di berbagai negara yang secara aktif menggunakan dan bahkan mengembangkan aplikasi tersebut secara aktif. Selain itu, Expert Academy dimanfaatkan untuk melakukan analisa kebutuhan dan evaluasi terhadap versi DHIS2 yang ada saat ini.

Indonesia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti DHIS2 Expert Academy tanggal 14-18 Agustus 2017 yang diselenggarakan di University of Oslo, Norwegia. 3 peserta dari Indonesia masing-masing Taufiq Sitompul (Konsiltas HIS proyek Global Fund HSS Indonesia), Raden Noviane Chasny (WHO Indonesia) dan Guardian Yoki Sanjaya (SIMKES Universitas Gadjah Mada) berkesempatan menjadi peserta sekaligus mendiksusikan skema kerjasama implementasi DHIS2 di Indonesia dengan tim DHIS2 Universitas Oslo. Read more

Sebagai wujud komitmen UGM dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang kesehatan, Badan Penerbit dan Publikasi UGM kembali menyelenggarakan The 2nd International Conference on Health Science (The 2nd ICHS 2017) yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 – 19 Agustus 2017, di Eastparc Hotel. The 2nd ICHS merupakan bagian dari UGM Annual Scientific Conference (UASC) yang merupakan kegiatan tahunan Universitas Gadjah Mada yang dilaksanakan Badan Penerbit dan Publikasi UGM. Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui http://ichs.ugm.ac.id/2017/index.html.
Sehubungan dengan hal tersebut kami mengharapkan partisipasi segenap sivitas akademika untuk dapat mengirimkan makalah dan mengikuti kegiatan seminar tersebut. Perlu kami sampaikan bahwa Badan Penerbit dan Publikasi UGM akan memberikan insentif bagi makalah yang dinyatakan lolos (accepted) untuk presentasi. (Ditulis Oleh: Humas UGM)

Tanggal 23 Maret 2017 dilakukan workshop sistem informasi farmasi oleh Pokja Informatika Kesehatan dalam rangkaian kegiatan Annual Scientific Meeting FK UGM-RS Sardjito-RS UGM. Pokja Informatika Kesehatan merupakan grup penelitian terkait sistem informasi yang melibatkan peneliti dan praktisi lintas disiplin. Kali ini Pokja Informatika Kesehatan bekerjasama dengan Fakultas Farmasi UGM dan Vendor Sistem Informasi Kesehatan menyelenggarakan workshop Sistem Informasi untuk Mendukung Pengelolaan Logistik dan Pelayanan Farmasi Klinis yang diikuti oleh kurang lebih 40 peserta praktisi rumah sakit, puskesmas, dan akademisi. Read more

Kegiatan implementasi DHIS2 di 10 Kabupaten/Kota dan Provinsi merupakan bagian dari program Health Systems Strengthening (HSS) Global Fund di Indonesia. Di Indonesia, DHIS2 digunakan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan berbagai sumber data elektronik yang tersedia di level Kementrian Kesehatan.  Beberapa sistem seperti SITT, SIHA, Komdat, eLogistik secara elektronik sudah terintegrasi dengan DHIS2. Termasuk modul khusus untuk mengakomodasi integrasi eSismal. Selain sebagai datawarehouse, DHIS2 tersebut dimanfaatkan untuk analisis dan visualisasi informasi kesehatan dalam bentuk dashboard, yang digunakan di level Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dengan adanya dashboard informasi kesehatan tersebut, ketersediaan dan aksesibilitas data kesehatan secara internal maupun eksternal dapat terpenuhi. Read more