Pengumuman Pertama: “Seminar Digitalisasi Kesehatan” dalam Rangkaian Kegiatan ASM 2018 Pokja Informatika Kesehatan
Teknologi informasi dan komunikasi dalam masyarakat
Globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi dan membawa implikasi terhadap perubahan dan pembaharuan kehidupan masyarakat, baik di bidang politik, ekonomi, sosial budaya maupun pertahanan dan keamanan (hankam). Peran informasi dan komunikasi dalam aspek kehidupan sekarang ini sangat penting, bahkan para ahli di bidang informasi dan komunikasi sebagian besar mempunyai kesepakatan bahwa salah satu kekuatan terpenting sebagai sumber kekuasaan masa depan adalah informasi.
Kini masyarakat telah semakin memahami dan menyadari hak-haknya untuk memperoleh informasi yang benar, akuntabel, mudah, murah dan tepat waktu serta merupakan kewajiban pemerintah untuk menyampaikan informasi publik kepada masyarakat sejalan dengan pengembangan demokratisasi sehingga terwujudnya akuntabilitas publik, transparansi dan good governance. Seiring dengan kemajuan zaman, kemajuan teknologi menjadi suatu terobosan baru yang digunakan oleh kota besar untuk memberikan layanan yang semaksimal mungkin bagi penduduknya, sehingga muncul konsep cyber city dan smart city. Konsep-konsep tersebut berkembang dengan mendasarkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola kota.
Inisiatif Smart City di Indonesia
Pembangunan kota-kota yang menuju smart city diawali dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang biasanya bersifat parsial, pada masalah-masalah prioritas. Smart city identik dengan penggunaan teknologi, mulai dari penggunaan berbagai aplikasi berbasis web atau mobile di smartphone, hingga penerapan Internet of Things (IoT) pada berbagai aspek kehidupan warga di kota pintar.
Mengingat akan pentingnya fungsi pengelolaan data dan informasi ini, terutama untuk mendukung kegiatan-kegiatan di instansi pemerintah maka wajar kalau pemerintah berupaya untuk menempatkan pengelolaan data dan informasi ini pada tempat yang setara dan sama pentingnya dengan pengelolaan sumberdaya lainnya, seperti halnya sumberdaya manusia, keuangan, waktu dan yang lainnya. Sistem informasi kini telah menjadi kerangka dasar bagi semua aktifitas pemerintahan dan memungkinkan bagi fungsi manajerial dalam melakukan upaya pengelolaan sumber daya yang dimiliki secara lebih efisien dan efektif. Banyaknya pembangunan proyek infrastruktur daerah, secara otomatis sektor pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup, juga ikut bergerak. Dukungan program smart city harus memiliki keunggulan di berbagai bidang, misalnya ekonomi, mobilitas, lingkungan, masyarakat, pemerintahan dan kesehatan. Hal ini didasarkan Keunggulan ini dapat diperoleh melalui sumber daya manusia yang kuat, faktor social yang mendukung.
Smart Health Sebagai Bagian dari Smart City
Smart Health sendiri merupakan program yang menyediakan informasi bagi masyarakat terkait ketersediaan ruang inap maupun data yang dibutuhkan warga. Melalui program ini, masyarakat akan dimudahkan segala bentuk informasi yang tersedia dari rumah sakit yang ada di Kota yang sudah menerapkan program smart city ini. Sistem ini akan terintegrasi secara online, baik saat pasien mendaftar di puskesmas, pemeriksaan umum, pemeriksan labotarium, hingga pemberian obat. Jadi rekam medis pasien akan ada di Puskesmas atau pustu (Puskesmas Pembantu).
Kegiatan Pokja Informatika Biomedis
Seiring dengan hal tersebut di atas, maka Pokja Informatika Biomedis berencana menyelenggarakan Seminar dan Hands-on “Digitalisasi Kesehatan untuk Mendukung Smart City: Dari Konsep Menuju Implementasi” sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Annual Scientific Meeting (ASM) 2018.
Tujuan
Seminar ini bertujuan untuk :
- Mengkaji potensi teknologi digital Smart Health dalam mendukung pengembangan Smart City
- Memperkenalkan mobile-based survey yang praktis untuk kegiatan kesehatan masyarakat
- Memberikan advokasi penggunaan Digital Health Promotion untuk diseminasi informasi kesehatan.
- Pemanfaatan mHealth untuk deteksi kesehatan jiwa di masyarakat, dan
Mengidentifikasi peluang dan tantangan implementasi sistem elektronik
Manfaat
- Manfaat dari kegiatan ini antara lain:
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam aplikasi Smart Health guna mendukung Smart City
- Memberikan rekomendasi bentuk dan komponen Smart Health dalam Smart City
Waktu dan Tempat
- Tanggal 29 Maret 2018 Pukul 08.00 – 16.00 WIB
- Bertempat di Auditorium FK UGM Lt. 1
Agenda Kegiatan (dalam konfirmasi)
Pendaftaran
Silakan mendaftarkan diri dengan mengisi FORM INI
Call for Poster
Tema “Smart Health to support Smart City”
Topik (namun tidak dibatasi pada):
- Smart Health (Satu Data, portal data kesehatan kabupaten/kota)
- Digitalisasi kesehatan (mHealth, wearable device, mobile based survey)
- Sistem kesehatan/rekam medis elektronik
- Analisis data besar/data kesehatan
- Penggunaan data (data use)
- Advokasi digitalisasi kesehatan
- dan lain-lain
Tanggal penting
- Deadline: 8 Maret 2018
- Pengumuman : 22 Maret 2018
Informasi selengkapnya untuk Call for Paper akan diumumkan kemudian.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!