WISUDAWAN/WISUDAWATI

PROGRAM STUDI KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN KESEHATAN

MINAT UTAMA SISTEM INFORMASI DAN MANAJEMEN KESEHATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEPERAWATAN

UNIVERSITAS GADJAH MADA

 

PERIODE 22 JANUARI 2020

 

Judul Tesis:

Aksesibilitas Kesehatan Maternal Dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu di Kab Gunungkidul  (Kajian Dengan Accessmod 5.0)

Pembimbing Utama: dr. Lutfan Lazuardi, M. Kes, Ph. D

  Diajeng Sri Andriani Permatasari, SKM, MPH  

 

Makin banyak yang berbondong-bondong bermigrasi ke Open Source, makin banyak yang mengganti sistem operasi Windows-nya dengan Linux, ada apa sebenarnya?

Apakah sebetulnya open source itu?
Sebetulnya istilah open source bukan hanya milik bidang teknologi komputer apalagi perangkat lunak saja, tapi juga perangkat keras, bidang agrikultur, pemerintahan, media dan lain-lain. Pada prinsipnya, untuk perangkat lunak seperti aplikasi dan sistem operasi, lisensi open source bukan berarti perangkat lunak tersebut semata-mata gratis, atau hanya berarti source code-nya yang dapat diakses, melainkan juga harus memenuhi beberapa syarat di antaranya:

  • Memberikan lisensi untuk meredistribusi
  • Memberikan lisensi untuk memodifikasi kemudian mendistribusikan hasil modifikasi tersebut (derivat)
  • Lisensi yang diberikan tidak boleh didiskriminasikan terhadap orang atau kelompok tertentu
  • Lisensi yang diberikan tidak boleh didiskriminasikan terhadap bidang tertentu
  • Lisensi yang melekat pada program juga diberikan kepada siapa program diredistribusikan

Apa saja contoh sistem operasi dan aplikasi open source?
Contoh sistem operasi open source:
Ubuntu, BSD, OpenSolaris

Contoh aplikasi open source:

Mengapa migrasi ke open source?

  • Biaya : Dari segi biaya jauh lebih menguntungkan karena banyak aplikasi open source yang tidak perlu diperoleh dengan membeli/gratis, meskipun ada juga yang berbayar.
  • Lisensi : Dengan lisensi terbuka, pengguna dapat memperoleh source code
  • Kemudahan menggunakan : Aplikasi dan sistem operasi open source sebenarnya tidak berbeda jauh dengan aplikasi dan sistem operasi non open source yang sebelumnya biasa digunakan seperti Windows ataupun Microsot Office, hanya membutuhkan waktu untuk membiasakan penggunaannya.
  • Kemudahan mendapatkan : Biasanya aplikasi open source dikembangkan oleh komunitas sehingga lebih mudah didapatkan, misalnya dengan mengunduh aplikasi dari berbagai sumber.
  • Keamanan : Sampai saat ini belum ada virus yang menginfeksi aplikasi open source.

Bagaimana jika saya ingin memulai migrasi ke open source?
Cara termudah migrasi adalah dengan memulai mencoba aplikasi open source sebagai berikut:

Referensi :