1. Pendahuluan
Kegiatan magang atau matakuliah magang merupakan mata kuliah wajib SIMKES yang mengupayakan dukungan implementasi sistem informasi kesehatan di institusi kesehatan. Idealnya magang bekerjasama dengan institusi lain seperti dinas kesehatan, kementrian kesehatan, rumah sakit, klinik atau lainnya untuk mengidentifikasi masalah sistem informasi dan mengusulkan tindakan nyata untuk memperkuat sistem inforamasi di instansi tersebut.
Pandemi COVID-19 sedikit banyak mempengaruhi kegiatan pembelajaran di SIMKES. Beberapa aktivitas perlu menyesuaikan dengan situasi yang membatasi kegiatan secara offline. Untuk itu kegiatan magang mahasiswa SIMKES diarahkan pada aktivitas kolaborasi yang sudah dilakukan SIMKES.
2. Tujuan
Secara umum kegiatan magang bertujuan untuk mempraktekkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa dalam mendukung kegiatan implementasi sistem informasi atau yang terkait di institusi kesehatan yang bekerjasama dengan SIMKES. Secara khusus, kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dalam:
- Membuat rencana kegiatan implementasi sistem informasi sesuai kebutuhan institusi lokasi magang.
- Memfasilitasi pengembangan dan implementasi sistem informasi di lokasi magang mulai dari analisa kebutuhan, menentukan langkah-langkah intervensi, melakukan intervensi, mendokumentasikan kegiatan intervensi dan mempublikasikan hasil intervensi
- Menggunakan pendekatan manajemen proyek dalam pelaksanaan kegiatan magang.
- Mendiseminasikan hasil kegiatan magang melalui publikasi atau presentasi pada forum ilmiah.
3. Bentuk Kegiatan Magang
3.1. Pola Pelaksanaan Kegiatan Magang
Magang offline
Magang secara online
3.2. Pembekalan Magang
Terdapat beberapa topik pembekalan magang yang akan dilakukan
- Tatalaksana magang
- Google Data Studio
- Memperkenalkan SIMPUS dan SIMKLINIK
- Memperkenalkan SmartTelehealth, SPGDT dan SIMRS
- Memperkenalkan DHIS2 untuk satu data dan registry
- Memperkenalkan JISPH
3.3. Pengembangan Program Magang
Di tahap awal magang, mahasiswa membuat rencana pengembangan kegiatan magang dalam TOR singkat rencana implementasi kegiatan magang.
Namun demikian mahasiswa dapat memodifikasi dan menambahkan poin-poin pengembangan program magang tersebut. Diharapkan draft rencana program magang sudah dapat diselesaikan dalam minggu pertama magang yang juga didiskusikan dengan pembimbing magang.
Penggunaan Google Docs untuk mendokumentasikan TOR kegiatan magang sangat dianjurkan. Deskripsi kegiatan oleh masing-masing mahasiswa dijadikan satu google drive sehingga tercatat dan dapat dipantau oleh Pembimbing Magang.
3.4. Pelaksanaan dan Monitoring Magang SIMKES
Pelaksanaan monitoring kegiatan magang mahasiswa dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
3.4.1. Site visit ke lapangan
Pembimbing magang dapat melakukan site visit ke lokasi magang untuk memastikan kegiatan magang sesuai dengan kebutuhan institusi magang
3.4.2. Monitoring dan Feedback pada Logbook Mahasiswa
Buku logbook mahasiswa dipakai untuk memantau kegiatan harian mahasiswa secara individu. Logbook dibuat menggunakan google sheet dimana pembimbing dapat memberikan komentar atau saran terkait kegiatan dan tindak lanjut yang diperlukan.
3.4.3. Diskusi melalui group messaging
Grup messaging dapat dibuat dalam rangka memantau atau konsultasi kegiatan magang Dosen pembimbing IKM dapat bergabung pada kelompok KKN melalui aplikasi instant messaging seperti WhatsApp, Telegram, Line.
3.4.4. Pertemuan mingguan kegiatan magang
Pertemuan rutin secara aktif diinisiasi oleh mahasiswa magang. Pertemuan mingguan dapat melibatkan pembimbing magang dan staf institusi tempat magang. Mahasiswa magang menjadwalkan, arrange webinar, membuat notulensi, absensi dan tindak lanjut.
3.5. Evaluasi dan Penilaian Kegiatan Magang
Dilakukan setelah magang selesai. Bentuk kegiatan berupa:
1. Presentasi individu di lokasi magang
Setiap mahasiswa harus melaporkan hasil kegiatan secara berkala ke institusi tempat magang.
2. Seminar online secara bersama-sama dengan topik seminar yang disesuaikan
Mahasiswa magang bersama-sama menjadwalkan seminar online, menentukan topik besar seminar, narasumber dan moderator (mahasiswa magang sendiri), membuat flier, menyebarkan dan mengarrange zoom meeting untuk seminar
3. Laporan akhir dalam bentuk paper
Paper laporan akhir dapat disubmit ke media online (the conversation), jurnal lokal, nasional atau internasional.
4. Penutup
Panduan ini hanya gambaran singkat terkait bagaimana pembimbing KMK dapat menyesuaikan kegiatan magang dengan program terkait kesehatan. Pembimbing KMK dapat mengembangkan, menambahkan atau merevisi panduan ini menyesuaikan dengan kebutuhan selama pembimbingan KMK. Melalui panduan ini diharapkan semua mahasiswa dapat menyelesaikan proses magang tepat waktu dan mendapatkan nilai yang terbaik.