Konsep akses pelayanan kesehatan menurut beberapa referensi berkaitan dengan akses secara geografis, pembiayaan, kesediaan serta mutu pelayanan kesehatan. Analisa spasial membantu menilai aksesibilitas secara geografi dimana jarak dan waktu tempuh menjadi prioritas dalam menilai distribusi fasilitas kesehatan di suaru daerah. Accessmod versi 5.6 merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh WHO untuk menilai akses pelayanan kesehatan baik dari sisi waktu tempuh, coverage dan analisa rujukan layanan kesehatan dari fasilitas yang lebih rendah ke fasilitas yang lebih tinggi.
Pelatihan ini akan membahas bagaimana menilai aksesibilitas laayanan kesehatan secara geografi, dimana peserta akan mempelajari beberapa konsep yang digunakan dalam menilai akses layanan kesehatan seperti:
- Digital elevation model (DEM) yang akan mempengaruhi kecepatan perjalanan
- Tutupan lahan yang juga akan mempengaruhi skenario perjalanan
- Skenario perjalanan berdasarkan tutupan lahan, rintangan dan jalan
- Jaringan jalan
- Tubuh air, termasuk jaringan sungai, danau
- Titik koordinat fasilitas kesehatan
- Zonasi fasilitas kesehatan, umumnya berdaarkan zona administrasi wilayah atau kategori rural dan urban