Digital Maturity Index (DMI) merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk menilai level kematangan digital pada semua tingkatan organisasi kesehatan, meliputi Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit. Penilaian kematangan digital untuk tingkat makro atau Dinas Kesehatan menekankan pada penggunaan teknologi digital untuk manajemen informasi kesehatan berbasis kewilayahan, sedangkan pada tingkat Rumah Sakit spesifik pada pengelolaan teknologi digital untuk pelayanan pasien.

Proses penilaian level kematangan digital dilakukan dengan pengisian data yang dilakukan secara mandiri oleh Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit. Masing-masing instansi memiliki Unit IT sebagai penanggung jawab untuk pengisian penilaian mandiri dengan mempelajari instrumen penilaian kematangan digital rumah sakit dan mengidentifikasi pemangku kepentingan untuk konsultasi lebih lanjut (dokter, pengguna, manajer rumah sakit, unit lain atau pengembang sistem informasi rumah sakit). 

Kegiatan monitoring untuk pengisian instrumen kematangan digital difasilitasi melalui dashboard yang bisa diakses oleh setiap instansi sesuai dengan levelnya. Dari dashboard tersebut dapat diketahui nilai setiap komponen dan level kematangan digital setiap instansi di Indonesia.