Diary FIKI 2010 : Standar Sistem Informasi Kesehatan
Sesi ini merupakan sesi paralel yang dilaksanakan di Grand Sekar Jagad Room Hotel Santika. Dimoderatori oleh Dr. Sri Kusumadewi, S.Si, M.T, sesi ini menghadirkan dr. Lesmana Hendro Warsito dari RS Telogorejo Semarang yang menyampaikan mengenai implementasi HL7, Terence Arputham yang menyampaikan pengembangan sistem satu platform untuk informatika kesehatan dari PT. Telkom Admedika. Sedangkan pada bagian kedua, sesi ini dimoderatori oleh dr. Andreasta Meliala dan menghadirkan dr. Agus Mutamakin yang menyampaikan pengalaman pengembangan sistem informasi di RS dr. Ciptomangunkusumo.
Pada kesempatan ini dr. Lesmana memperkenalkan HL7 kepada para peserta konferensi. RS Telogorejo Semarang telah memiliki beberapa sistem informasi berbeda yang diterapkan di masing-masing bagian. Dengan menggunakan standar HL7 untuk integrasi dan data sharing, diharapkan permasalahan perbedaan platform ini dapat diselesaikan. HL7 sendiri bukan merupakan aplikasi atau standar untuk aplikasi, namun adalah standar untuk berbagi data (data sharing). HL7 mengatur proses data sharing tersebut ke dalam berbagai segmen dan event.
Meneruskan presentasi sebelumnya, Terence menyampaikan usaha PT. Telkom Admedika dalam membantu meningkatkan pelayanan terhadap pasien oleh rumah sakit, yaitu dengan menyediakan sebuah sistem yang berplatform tunggal. Hal ini berguna untuk mempermudah pertukaran informasi. Selain itu Terence juga menyampaikan bahwa untuk itu PT. Telkom Admedika harus bekerja sama dengan berbagai stakeholder di ilmu dan praktek kesehatan seperti dokter, rumah sakit, apotik, laboratorium klinik, pemerintah, universitas dan asuransi. Pada kesempatan ini Terence juga menyampaikan bahwa sistem yang dibuat untuk pelayanan kesehatan haruslah ringkas, mudah untuk user sehingga membutuhkan training seminimal mungkin, mengingat bahwa yang dilayani di sini adalah pasien di mana kecepatan pelayanan sangatlah penting.
dr. Agus memaparkan pelajaran yang didapatkan dalam pengembangan sistem informasi di RS dr. Cipto Mangunkusumo. Pada pengalaman pengembangan tersebut, dr. Agus menyampaikan bahwa pertimbangan yang dilakukan untuk pemilihan metode pengembangan, apakah in-house ataukah outsource perlu melalui proses assessment yang panjang, dengan pembuatan matriks dan pertimbangan strategi yang sesuai dengan visi dan misi RS dan pengembangan sistem informasinya. dr. Agus juga menyampaikan tips dan trik praktis untuk pemilihan cara pengembangan yang sesuai.
Pada sesi ini, seharusnya dr. Moch. Isnaini hadir juga sebagai pembicara, namun dikarenakan adanya kendala terkait dengan cuaca di Jogja maka beliau tidak hadir. Namun materinya dapat diunduh di sini : Kepemimpinan Sistem Informasi Kesehatan di Rumah Sakit
Unduh materi dr. Lesmana Hendro Warsito di sini :Pemanfaatan Protokol Health Level 7 untuk pertukaran data elektronik kesehatan
Unduh materi dr. Agus Mutamakin di sini : In-House Development of Hospital Information System in Teaching Hospital
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!