Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024 menyebutkan tentang upaya perubahan tata kelola pembangunan kesehatan dimana kegiatannya akan meliputi integrasi sistem informasi, penelitian dan pengembangan kesehatan. Pengembangan sistem big data yang berbasis konsep satu data kesehatan berbasis individu (Integrated Electronic Health Records) merupakan salah satu kegiatan prioritas dalam transformasi teknologi kesehatan.

Aplikasi BioBank merupakan suatu platform digital yang bertujuan untuk mengelola pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, dan distribusi berbagai jenis sampel biologis atau bio-specimens (seperti DNA, RNA, buffy coat, jaringan tumor atau non-tumor, sel, darah, plasma, dan cairan biologis lainnya) dan data terasosiasi nya dalam sistem yang terorganisir dengan baik untuk jangka panjang. BioBank FK-KMK UGM memiliki misi untuk mendukung penelitian yang berkelanjutan dengan menyediakan layanan yang memastikan data dan penyimpanan bio-sampel yang berkualitas. Sebagai fasilitas pendukung riset dan pelayanan klinis (core facility) BioBank memiliki peran penting dalam pengembangan penelitian di universitas, khususnya untuk bidang medis dan ilmu hayati. BioBank memungkinkan peneliti untuk melakukan banyak studi secara berkesinambungan, dengan kemudahan akses terhadap bio-spesimen dan data paralel yang terjaga kelengkapannya, dan dengan preservasi yang berkualitas. Dalam konteks tersebut, BioBank menjadi elemen yang sangat penting dalam menjamin kualitas penelitian dan pelayanan.

Untuk mendukung percepatan kegiatan transformasi digitalisasi sistem informasi kesehatan yang dilakukan oleh Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan RI, tim BioBank FK-KMK UGM bersama-sama dengan tim teknis DTO melakukan penyesuaian dan pengembangan sistem aplikasi BioBank SimbioX 1.0 milik FK-KMK UGM menjadi sistem aplikasi SimbioX 2.0 yang multi-tenancy sesuai dengan proses bisnis BioBank untuk Biomedical Genome-based Science Initiative (BGSI). Kegiatan yang dilakukan adalah mendokumentasikan versioning pengembangan aplikasi SimbioX (source code) menggunakan Github, melakukan penyesuaian workflow manajemen biosample dan tampilan manajemen master data, manajemen Hubs, dan manajemen hak akses pengguna. Output dari kegiatan ini adalah terciptanya aplikasi SimbioX 2.0 sesuai konsep BGSI dengan backend menggunakan standar Fast Healthcare Interoperability Resources (FHIR), adanya interoperabilitas aplikasi SimbioX 2.0 dengan berbagai aplikasi/platform yang relevan untuk mendukung pengembangan platform BGSI.