We are looking for 1 (one) highly skilled and commited individual to work as a full-timer health information assistant beginning in as soon as possible for a period of at least 3 months.

Ideal candidates should:
1.Have a passion in health information and public health
2.Have strong computer and internet skills
3.Possess good communication abilities
4.Be able to write in grammatically correct English
5.Be able to work independently to solve problem
6.Be able to work under pressure

Be you an undergraduate student, intern, or fresh-graduate majoring in Medicine or Nursing, please apply by e-mail to Guardian Y. Sanjaya (gysanjaya@gmail.com):

1.A motivation letter in English explaining why we should choose you
2.A short biography (preferably a CV)
3.A transcript

The application should be received no later than 7 January 2011.
Please note that we ONLY receive online application.

Download this vacancy in PDF file :


Dalam Konferensi Informatika Kesehatan Indonesia 2010 yang telah terselenggara pada 25 – 26 Oktober 2010 di Hotel Santika Yogyakarta, SIMKES FK UGM berhasil menghadirkan Menteri Kesehatan RI Kabinet Indonesia Bersatu II dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH sebagai keynote speaker hari kedua. Dalam event tersebut, Menkes berkesempatan manyampaikan P eran Kementrian Kesehatan dalam Standardisasi Data dan Informasi Kesehatan di Indonesia.

Berikut ini video presentasinya:

Setelah sukses dengan agenda FIKI 2010 yang diselenggarakan di Yogyakarta tanggal 21-26 Oktober lalu, agenda yang mempertemuan berbagai pihak ini perlu dilanjutkan dengan mengangkat topik-topik yang relevan dengan perkembangan sistem informasi dan informatika kesehatan di Indonesia. Pemerintah, universitas, industri dan pelaku sistem informasi sudah sepatutnya bekerjasama dalam menentukan arah dan kebijakan sistem informasi dan informatika kesehatan di Indonesia.

Walaupun dianggap terlambat, namun tren pemanfaatan teknologi informasi di sektor kesehatan terus meningkat yang perlu diimbangi dengan koridor yang jelas, standar dan aturan main yang disepekatai bersama. Isu lain yang cukup menarik perhatian adalah perlunya mendefinisikan standar kompetensi tenaga sistem informasi/ informatika kesehatan di Indonesia melalui pusat-pusat pendidikan yang ada, dengan memperhatikan luasnya bidang keilmuan di domain ini.

Tidak kalah penting adalah apa yang harus dilakukan setelah ini? Suatu pertanyaan yang sederhana tetapi cukup menantang. Panitia FIKI 2010 sudah merancang beberapa tindak lanjut yang bisa dikatakan usaha kecil untuk perkembangan sistem informasi dan informatika kesehatan di Indonesia. Materi presentasi, buku prosiding dan video dokumenter dalam waktu dekat akan dapat diakses secara online. Sebuah program pendidikan sertifikasi bidang sistem informasi kesehatan kerjasama SIMKES-GTZ-Pusdasure akan diumumkan tahun depan. Jurnal online terkait domain ini pun direncanakan akan diterbitkan pada tahun 2011. Silahkan mendownload laporan akhir FIKI 2010 selengkapnya.

Pertanyaan selanjutnya, dimanakah FIKI2011 akan berlangsung?

Silahkan mendownload laporan akhir FIKI 2010.

Sesi ini merupakan sesi paralel yang dilaksanakan di Grand Sekar Jagad Room Hotel Santika. Dimoderatori oleh Dr. Sri Kusumadewi, S.Si, M.T, sesi ini menghadirkan dr. Lesmana Hendro Warsito dari RS Telogorejo Semarang yang menyampaikan mengenai implementasi HL7, Terence Arputham yang menyampaikan pengembangan sistem satu platform untuk informatika kesehatan dari PT. Telkom Admedika. Sedangkan pada bagian kedua, sesi ini dimoderatori oleh dr. Andreasta Meliala dan menghadirkan dr. Agus Mutamakin yang menyampaikan pengalaman pengembangan sistem informasi di RS dr. Ciptomangunkusumo.

Pada kesempatan ini dr. Lesmana memperkenalkan HL7 kepada para peserta konferensi. RS Telogorejo Semarang telah memiliki beberapa sistem informasi berbeda yang diterapkan di masing-masing bagian. Dengan menggunakan standar HL7 untuk integrasi dan data sharing, diharapkan permasalahan perbedaan platform ini dapat diselesaikan. HL7 sendiri bukan merupakan aplikasi atau standar untuk aplikasi, namun adalah standar untuk berbagi data (data sharing). HL7 mengatur proses data sharing tersebut ke dalam berbagai segmen dan event.

Meneruskan presentasi sebelumnya, Terence menyampaikan usaha PT. Telkom Admedika dalam membantu meningkatkan pelayanan terhadap pasien oleh rumah sakit, yaitu dengan menyediakan sebuah sistem yang berplatform tunggal. Hal ini berguna untuk mempermudah pertukaran informasi. Selain itu Terence juga menyampaikan bahwa untuk itu PT. Telkom Admedika harus bekerja sama dengan berbagai stakeholder di ilmu dan praktek kesehatan seperti dokter, rumah sakit, apotik, laboratorium klinik, pemerintah, universitas dan asuransi. Pada kesempatan ini Terence juga menyampaikan bahwa sistem yang dibuat untuk pelayanan kesehatan haruslah ringkas, mudah untuk user sehingga membutuhkan training seminimal mungkin, mengingat bahwa yang dilayani di sini adalah pasien di mana kecepatan pelayanan sangatlah penting.

dr. Agus memaparkan pelajaran yang didapatkan dalam pengembangan sistem informasi di RS dr. Cipto Mangunkusumo. Pada pengalaman pengembangan tersebut, dr. Agus menyampaikan bahwa pertimbangan yang dilakukan untuk pemilihan metode pengembangan, apakah in-house ataukah outsource perlu melalui proses assessment yang panjang, dengan pembuatan matriks dan pertimbangan strategi yang sesuai dengan visi dan misi RS dan pengembangan sistem informasinya. dr. Agus juga menyampaikan tips dan trik praktis untuk pemilihan cara pengembangan yang sesuai.

Pada sesi ini, seharusnya dr. Moch. Isnaini hadir juga sebagai pembicara, namun dikarenakan adanya kendala terkait dengan cuaca di Jogja maka beliau tidak hadir. Namun materinya dapat diunduh di sini : Kepemimpinan Sistem Informasi Kesehatan di Rumah Sakit

Unduh materi dr. Lesmana Hendro Warsito di sini :Pemanfaatan Protokol Health Level 7 untuk pertukaran data elektronik kesehatan

Unduh materi dr. Agus Mutamakin di sini : In-House Development of Hospital Information System in Teaching Hospital

Bencana gunung meletus dan bencana lain yang terjadi di Indonesia beberapa waktu terakhir ini telah memakan banyak korban jiwa dan menelan kerugian yang besar bagi kita semua rakyat Indonesia. Kami segenap staf dan manajemen SIMKES UGM dengan ini mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya bencana-bencana tersebut dan turut berbela sungkawa pada keluarga-keluarga yang kehilangan kerabat dan sanak saudara dan juga tempat tinggal, harta benda, pekerjaan dan lain sebagainya. Semoga senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini. Semoga keadaan segera membaik dan cobaan ini segera berakhir.

Amin.