Tanggal 11 September 2013 telah dilakukan penandatanganan MoU antara Pusdatin Kemenkes dengan 4 universitas sebagai center of excellence sistem informasi kesehatan di Indonesia. Setelah SIMKES menginisiasi program pelatihan SIK tahun 2011 yang berkolaborasi dengan Pusdatin dan GIZ (Germany-based International Cooperation), tahun ini program pelatihan tersebut direplikasi di 4 universitas lain di Indonesia. Universitas tersebut antara lain Universitas Cenderawasih Papua, Universitas Hasanudin Makasar, Universitas Sam Ratulangi Manado dan Universitas Mulawarman Kalimantan Timur.

Pengembangan CoE yang didukung dana Global Fund HSS bertujuan untuk memberikan stimulasi penguatan kapasitas universitas lokal terkait sistem informasi kesehatan. Selain itu CoE juga dapat menjadi partner Kementrian Kesehatan, khususnya Pusdatin dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang menguasai dan siap menjalankan fungsi sistem informasi di institusi kesehatan seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit. SIMKES UGM yang sudah terlebih dahulu menjadi CoE SIK telah mengembangkan kompetensi dan kurikulum tenaga SIK yang dapat diadopsi, dimodifikasi dan dikembangkan lebih lanjut bagi universitas lain. Modul, materi dan referensi yang digunakan dalam pelatihan SIK sebelumnya dapat diakses secara terbuka melalui link berikut Program Pelatihan Tenaga SIK, dimana CoE lain maupun masyarakat luas dapat mempelajari secara mandiri.